Rabu, 01 Juli 2009
Bahasa Arab dan Kambing
duh udah lama yah gw gak ngepost di rumah gw yang satu ini...
ok kali ini gw gak akan ngepost hal2 yang berat mengenai dunia perikanan dan kelautan kita, maupun info2 lainnya yang gw suka baik itu komputer, teknologi ataupun apalah. ya emang pada awalnya gw pengen buat ni Blog khusus buat nge post tulisan2 tentang dunia Perikanan dan Kelautan aja, tapi gw pikir-pikir kaku banget yah klo isinya cuma gitu aja, dan itu gak sesuai dengan karatkter gw yang fleksibel, ceria and Fun.
kali ini gw punya cerita lucu nih, judulnya "bahasa arab dan kambing"
alkisah di ceritakan bahwa pada suatu ketika seorang pemuda bernama Memed (pake "d" ya..inget..bukan pake "k" klo pake "K" jadinya ...??? ya KeKed lah..ngeres aja luh!) sedang mengikuti shalat berjamaah di kampung orang karena dia sedang dalam perjalan menuju negara Beling..
memed biasa shalat Jumat di kampungnya dan duduk pada barisan paling depan layaknya para ustadz dan tokoh2 masarakat. dikampung asalnya, ketika khotbah khotibnya pake Bahasa Suna (dasar orang Sunda nih yang nulis, gak bisa nyebut "d"..hehehe).
Di kampung orang dia duduk paling depan juga dan di sebelahnya ada seorang kakek tua yang lengkap dengan sorban, peci putih dan baju jubah putih, serba putih lah semuanya(nb :orang sering nyebutnya baju gamis: sejenis baju terusan gitu yang biasa dipake orang2 arab, tau kan? klo gak tau lu pergi ke arab dulu dah sana..) dan tampilannya udah seperti seorang kyiai senior di kampung tersebut.
ketika Sang khotib naek ke mimbar dan membacakan khotbah, dia sedikit kebingungan karena si khotib ceramahnya pake Bahasa Arab bukan pake bahasa Suna (Sunda) seperti yang biasa di dengar di kampungnya itu..
dan yang lebih dia heran lagi adalah dia melihat si Kakek yang duduk di sebelahnya itu menangis terisak-isak sampai tersedu-sedu seperti seorang cowo yang diputusin kekasih pujaan hatinya..(haha..lebay euy!)
dalam hatinya memed berkata, "wah si kakek ini hebat ya bisa ngerti apa yang di sampaikan oleh si khotib dalam ceramahnya itu..salut gw, gw aja kagak ngarti bahasa arab apalagi bahasa ingris"
dalam hatinya timbul rasa penasaran tentang apa sih yang sebenarnya di sampaikan oleh si khotib yang berjenggiot panjang itu sehingga menyentuh hatinya si kakek sampai mengucurkan aer mata..
karena dalam aturan agama islam, bahwa ketika khotib sudah naek ke mimbar, maka para jamaah dilarang berbicara atau ngobrol sepatah kata pun. Maka dia simpan rasa penasarnnya itu hingga shalat Jumat selesai...
Ketika Shalat Jumat selesai, tanpa pikir panjang dia langsung bertanya kepada si kakek tentang rasa penasarannya yang dia pendam selama shalat jumat tadi..
Memed : "wah kakek hebat yah, bisa ngerti apa yang di sampaikan oleh si Khotib dalam ceramah tadi, sampai2 kakek menangis tersedu-sedu gitu...emang apa sih Kek yang disampaikan si khotib tadi ketika ceramah? saya gak ngerti bahasa arab soalnya kek.."
kakek : " Kakek Juga Gak tau Bro..." (dengan logat kakek2 yang udah tua gitu ngomongnya tapi gaul juga tuh kakek)
Memed : (keheranan gitu..), "trus tadi pas khotib ceramah, kakek kenapa menangis?"
Kakek : " Kakek inget ama Kambing kakek yang mati beberapa hari yang lalu bro, tuh jenggot khotib mirip banget sama jenggotnya kambing kakek..Gitu ceritanya Gan!"
Memed : ????##@@@##$$^&*
No Response to " Bahasa Arab dan Kambing "
Posting Komentar