Salah satu komponen yang terpenting dalam satu kesatuan armada penangkapan ikan adalah kapal perikanan. Selain dari, alat tangkap, alat bantu, dan nelayan itu sendiri. Kapal merupakan sebuah benda apung yang memerlukan sebuah sistem penggerak untuk dapat berlayar atau melaju di perairan. Sistem penggerak itu sendiri terdiri dari 1) Sumber penggerak (Prime Mover), baik yang bersumber dari alam (angin) maupun dari mesin atau bisa juga tenaga manusia itu sendiri, dan 2)Alat Penggerak (Propulsor) seperti layar, propeller atau dayung. Dalam postingan kali ini saya akan membahas sistem penggerak denga tenaga mesin saja. Tentunya bagi kita yang bekerja di bidang perikanan khususnya perikanan laut sudah tentu sering melihat mesin kapal. Untuk menambah wawasan mari kita bedah apa itu sebenarnya mesin kapal dan apa saja jenis mesin yang digunakan pada kapal-kapal perikanan.
Secara sederhana, berdasarkan desain atau peruntukkannya, mesin kapal dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1. Marine Diesel Engine/Mesin Kapal (Marine Use)
Marine Diesel Engine adalah tipe mesin yang memang didesain dan diperuntukkan penggunaannya untuk kapal laut dalam hal ini kapal perikanan. Bahan bakar untuk jenis mesin ini menggunakan bensin dan solar. Pada umumnya kapal-kapal perikanan modern sudah menggunakan jenis mesin ini.
2. Marinized Engine/Mesin Darat (Automotive Diesel Engine & Stationary Diesel Engine)
Sedangkan berdasarkan tata letaknya, mesin kapal dikategorikan sebagai berikut:
1. Inboard Type(Motor Dalam)
2. Outboard Type (Motor Luar)
Sekian dulu penjelasan mengenai jenis-jenis mesin kapal, semoga bermanfaat dan membantu bagi anda yang awam dalam hal perikanan.
Untuk Marinized Engine ini sebenarnya adalah mesin darat/otomotif yang dimodifikasi agar dapat digunakan pada kapal perikanan yang beroperasi di laut. Pada umumnya mesin-mesin yang dimodifikasi adalah seperti motor diesel darat (non-automotive) yang biasa digunakan untuk pembangkit tenaga listrik/generator, mesin bubut atau potong rumput (Stationery Diesel Engine) dan mesin diesel darat yang biasa digunakan pada kendaraan-kendaraan darat, seperti mobil, truk, bis dan lain sebagainya (Automotive Diesel Engine). Beberapa modifikasi yang dilakukan biasanya pada sistem transmisi dan sistem pendingin mesin. Adapun bahan bakar untuk mesin ini umumnya menggunakan bahan bakar solar. Mesin tipe ini pada umumnya digunakan pada kapal-kapal perikanan skala kecil/tradisional.
1. Inboard Type(Motor Dalam)
Dikatakan mesin inboard karena mesin ini terletak dalam lambung kapal (kasko) atau dibawah geladak dan terpasang duduk pada pondasi mesin sehingga propeller shaft menembus dinding lambung kapal (linggi baling-baling).
2. Outboard Type (Motor Luar)
Dikatakan mesin outboard karena mesin ini tidak terletak di dalam lambung kapal, atau secara kasat mata pun kita dapat melihatnya langsung tanpa mesti repot-repot turun ke ruang mesin seperti mesin inboard. Biasanya mesin outboard ini terpasang duduk pada transom buritan kapal atau pada salah satu sisi bulwark atau di atas geladak buritan kapal sehingga propeller shaft tidak menembus dinding lambung kapal.
Sekian dulu penjelasan mengenai jenis-jenis mesin kapal, semoga bermanfaat dan membantu bagi anda yang awam dalam hal perikanan.